Tugas Ketiga
Basis Data
Kamis, 04 Oktober 2012
1.
Praktekan
seluruh command pada DDL !
·
Create
database
·
Create
table
·
Use
·
Alter
·
Drop
2.
Apa
tujuan perancangan basis data ?
Perancangan
basis data merupakan bagian dari siklus hidup sistem informasi, dimana siklus
kehidupan sistem informasi, yaitu :
·
Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan
pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
·
Memudahkan pengertian struktur informasi
·
Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek
Penampilan
(response time, processing time, dan stroge space)
3.
Apa yang dimaksud dengan macro lifecycle dan micro lifecycle, sebutkan perbedaannya
?
Macro life cycle adalah siklus kehidupan system
informasi, sedangkan micro life cycle adalah siklus kehidupan basis data.
Keduanya mempunyai hubungan, yaitu siklus kehidupan sebuah system informasi
organisasi berhubungan dengan siklus hidup system basis data yang mendukung.
Pada
macro lifecycle terdapat 5 tahapan, yaitu :
1. Perencanaan
(planning)
2. Analisis
(analysis)
3. Desain
(design)
4. Pelaksanaan
atau konstruksi (implementation/construction)
5. Perawatan
(maintenance)
Sedangkan
micro lifecycle terdapat 11 tahapan, yaitu
1. Database
planning
2. System
Definition
3. Requirements
collection and analysis
4. Database
design
5. DBMS
selection (optional)
6. Application
design
7. Prototyping
(optional)
8.
Implementation
9. Data
conversion and loading
10. Testing
11. Operational
maintenance
Tahapan micro
lifecycle lebih kompleks dibandingkan dengan macro lifecycle yang lebih
sederhana pada tahapannya. Hal ini dikarenakan siklus kehidupan sistem
informasi berhubungan dengan siklus kehidupan sistem basis data yang
mendukungnya yang menyebabkan siklus kehidupan sistem basis data lebih kompleks
dibanding dengan siklus kehidupan sistem informasi.
4.
Langkah apa saja yang dilakukan pada tahap
pengumpulan dan analisa data ?
a.
Kenali bagian dari sistem informasi yang akan
berinteraksi dengan sistem basis data, termasuk pemakai yang ada dan para
pemakai yang baru serta aplikasi – aplikasinya. Ada 4 aktifitas pengumpulan
data dan analisa data, yang pertama adalah menentukan kelompok pemakai dan
bidang – bidang aplikasinya.
b.
Peninjauan dokumentasi yang ada, langkah kedua
ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisa dokumen yang ada dan yang
berhubungan dengan aplikasi – aplikasi. Adapun dokumen lainnya seperti
kebijakan – kebijakan, form, report, dan bagan organisasi, akan diuji dan
ditinjau kembali untuk menguji apakah dokumen tersebut berpengaruh terhadap
kumpulan data dan proses spesifikasi.
c.
Analisa lingkungan operasi dan pemprosesan
data, langkah ini bertujuan untuk memperinci dan mempelajari informasi yang
sekarang dan yang akan datang termaksud juga analisa jenis – jenis transaksi,
frekuensi transaksinya dan juga arus informasi dalam sistem dimana informasi –
informasi tersebut berupa input – output data.
d.
Daftar
pertanyaan dan wawancara, langkah ini bertujuan untuk mengumpulkan jawaban
pertanyaan – pertanyaan dari para pemakai basis data yang berpotensi. Ketua
kelompok atau individu utama dapat diwawancarai sehingga input yang banyak
dapat diterima dari mereka yang memperhatikan informasi yang berharga dan
mengadakan prioritas.
5.
Apa yang dimaksud dengan Transaction
throughput ?
Throughput adalah Jumlah kerja yang dapat
diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput
adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit atau
interval waktu. Dalam sasaran penjadwalan proses, throughput ini adalah
memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu interval waktu. Lebih tinggi
angka throughput, lebih banyak kerja yang dilakukan sistem. Umumnya, kecepatan
sistem database diukur dengan throughput transaksi, dinyatakan sebagai jumlah
transaksi per detik. Faktor-faktor untuk kinerja Berkeley DB dalam sistem transaksional biasanya
file-file database dan file log. Keduanya faktor karena mereka membutuhkan disk
I / O, yang relatif lambat untuk sumber daya sistem lainnya seperti CPU.